Meski Anda memiliki produk berkualitas, Anda tetap harus berusaha keras agar orang mau membelinya. Salah satunya bisa dengan cara call to action yang mengajak audiens Anda untuk melakukan aksi, entah itu mengunjungi situs atau melakukan pembelian. Apa itu call to action? Adakah tips membuat call to action yang memudahkan pembuatan CTA?
Simak jenis-jenis CTA dan contohnya di sini!
Mengenal Call to Action (CTA)
Dalam pemasaran digital, call to action adalah pernyataan tertulis yang mengajak audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan bisnis, seperti mendaftar, membeli produk, atau berlangganan.
Ketika seseorang mengeklik CTA, mereka akan dibawa ke landing page. Sebuah halaman berisi informasi lebih lanjut terkait merek atau produk.
Tujuan di balik perancangan CTA ini ada banyak. Bisa untuk membangun basis pelanggan, mendorong penjualan, memicu pengunjung menjadi member, atau aksi lain.
Contoh dan Jenis-Jenis Call To Action
Freepik/Storyset
CTA sering muncul sebagai kotak pop-up, spanduk, atau tombol di situs web. Lebih jelasnya, berikut jenis-jenis CTA.
1. Tindakan Langsung
Tindakan langsung secara eksplisit umumnya mengundang pengguna untuk mengambil tindakan khusus dan sifatnya segera (urgent). Jenis CTA ini biasa digunakan di akhir surat lamaran, di iklan, di halaman penjualan, dan di email marketing.
Contoh: “Beli Sekarang”, “Berlangganan Sekarang”, dan “Buat Janji Temu”.
2. Informasi
CTA juga bisa berupa informasi yang membimbing pengguna untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang produk, layanan, atau kampanye. CTA seperti ini biasanya akan mengarahkan ke blog atau halaman penjualan.
Contoh: “Pelajari Lebih Lanjut”, “Baca Panduan”, juga “Jelajahi Fitur-Fiturnya”.
3. Berbagi di Sosial Media
CTA ini mendorong audiens untuk berbagi konten di media sosial. Anda akan sering menemukan CTA ini di buletin, podcast, dan blog.
Contoh: “Bagikan pada Teman Anda” dan “Repost TikTok Ini”.
4. Feedback
Feedback adalah umpan balik untuk meminta pengguna memberikan opini, ulasan, atau berpartisipasi dalam survei. Jenis CTA ini biasanya digunakan dalam email bisnis untuk meminta evaluasi ketika seseorang berhenti berlangganan, mengakhiri uji coba gratis, membeli produk, atau mendengarkan podcast.
Contoh “Tinggalkan Ulasan”, “Ikuti Survei”, dan “Beri Tahu Kami Pendapat Anda”.
5. CTA Custom
CTA custom atau yang dipersonalisasi biasanya menyesuaikan perilaku, preferensi, atau demografi pengguna. Jenis CTA seperti ini sering kali menyertakan nama depan pengguna.
Contoh CTA: “Penawaran Eksklusif Menanti Anda”, “Direkomendasikan untuk Anda”, dan “Disesuaikan Hanya untuk Anda”.
Cara Membuat Call To Action + Tips
Menulis CTA yang efektif dan menarik memerlukan pertimbangan cermat atas bahasa, penempatan, dan relevansinya dengan audiens. Secara umum, butuh kemampuan copywriting, bahasa, dan marketing dalam membuatnya.
Berikut panduan untuk membuat CTA yang menggugah.
1. Pahami Keinginan Audiens
Identifikasi audiens target Anda dan pahami kebutuhan, preferensi, juga permasalahan mereka. Kemudian, pertimbangkan mengapa mereka ingin mengambil tindakan yang Anda minta. Apa manfaatnya bagi mereka?
2. Tujuan CTA
Kemudian, uraikan dengan jelas tindakan spesifik yang Anda harapkan dari audiens. Baik itu melakukan pembelian, mendaftar, atau berbagi konten. Paling penting adalah tujuannya tunggal dan terfokus.
3. Gunakan Kata Kerja
Gunakan kata kerja untuk membuat CTA. Mulailah CTA Anda dengan kata tindakan seperti “Belanja”, “Berlangganan”, “Jelajahi”, atau “Gabung” untuk mendorong keterlibatan langsung.
4. Ciptakan Rasa Urgensi atau FOMO (Fear of Missing Out)
Tanamkan perasaan mendesak untuk mendorong tindakan cepat. Lebih lanjut, buat audiens FOMO alias tidak ingin ketinggalan akan sesuatu, misalnya diskon dari brand Anda atau penawaran menarik lainnya.
Taktik urgensi ini dapat mencakup penawaran waktu terbatas, jumlah terbatas, dan hitungan mundur.
5. Highlight Manfaatnya
Sebelum menulis CTA, pertimbangkan bagaimana Anda bisa mengomunikasikan manfaat dari audiens yang mengambil tindakan. Tekankan manfaat yang akan audiens terima, apakah hal itu akan menambah nilai atau memecahkan masalah mereka.
6. Jelas dan Ringkas
Jaga agar CTA tetap singkat dan lugas. Hindari detail atau kata-kata pengisi yang tidak perlu sehingga pengguna bisa dengan cepat memahami apa yang Anda minta dari mereka.
7. Desain dan Penempatan CTA
Gunakan warna, ukuran, dan bentuk yang kontras untuk membuat CTA agar lebih menonjol. Anda bisa menggunakan tombol, banner, atau pop-up.
Kemudian, posisikan CTA di tempat yang mudah terlihat. Ini sering kali efektif jika anda letakkan di akhir konten, di sidebar, atau di banner atas halaman.
8. Uji dan Ulangi
Jika memungkinkan, lakukan A/B testing untuk melihat CTA mana yang lebih efektif dengan audiens Anda. CTA terbaik dibuat dengan menganalisis matrik kinerja dan terus menyempurnakan pendekatan untuk hasil maksimal.
9. Konsisten
Terakhir, pertahankan konsistensi. Transisi dari konten ke CTA seharusnya terasa mulus dan koheren. Arahkan ke dalamnya dengan konten dan jadikan bahasa serta voice brand Anda serupa, baik konten maupun CTA.
Ikuti panduan dan tips membuat call to action yang efektif di atas untuk menghasilkan CTA powerfull. Jika Anda membutuhkan jasa digital marketing, AdLight PPC siap membantu mengampanyekan bisnis Anda secara maksimal. Kami bisa membantu meningkatkan lalu lintas guna menaikkan peluang konversi dengan CTA yang efektif!